Setiap hari dalam hidup kita, tentu selalu ada sesuatu yang dapat menyentil motivasi kita. Inspirasi bisa datang dari mana pun kita berada, Bridgers! Untuk dapat berkembang dan berpikiran positif, kita harus membuka hati serta pikiran. Ini pun berlaku dalam dunia kerja dan studi loh!
Pada hari ini EduBridge akan memberikan kisah inspiratif untuk Bridgers agar lebih semangat. Yuk kita simak prestasi dari anak kecil berprestasi, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau “Nono”.
Si Jenius Matematika Dari NTT
Bagaimana tidak bikin gempar satu Indonesia, meski baru berumur 8 tahun, “Nono” berhasil memenangkan lomba matematika dan sempoa tingkat internasional! Anak berprestasi ini mampu mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym.
Ternyata, Nono memang sudah menunjukkan bakatnya sejak kecil. Ketika dirinya baru berusia 5 tahun, Nono telah lancar membaca dan selalu aktif bertanya. Subjek belajar favoritnya adalah matematika, dan anak asal NTT ini sudah menguasai pembagian dan perkalian dasar pada usia 6 tahun. Keinginan dan inisiatif untuk berkembangnya pun sangat tinggi! Pada usia yang sama, Nono juga mendaftar kursus bahasa inggris.
Terbukti usaha tidak akan mengkhianati hasil! Kemampuannya dalam subjek matematika, membaca lancar, dan berbahasa inggris membuatnya memenangkan kompetisi tersebut. Kompetisi matematika tingkat internasional yang Nono menangkan bersifat daring dengan bahasa inggris. Berlangsung selama 1 tahun, ia berhasil menyelesaikan sebanyak 152.010 soal sementara juara 2 dan juara 3 menyelesaikan 75.020 dan 61.380 soal. Keren sekali ya Bridgers?
Kita pun tidak boleh kalah dengan semangat belajar Nono ya!
Pemikiran Bijak dan Jangka Panjang
Salah satu alasan mengapa anak jenius dari NTT ini bisa viral adalah sikapnya yang bijaksana!
Tidak sedikit tokoh dan figur terkenal tanah air yang telah menemui beliau seperti Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Jerome Polin, Raffi Ahmad dan lain sebagainya. Bahkan direktur Astra, Gita Tiffani Boer, menawarkan hadiah mobil untuk Nono! Tetapi dengan bijaknya Nono menolak dengan memiliki motivasi alasan ingin menciptakan kereta api dan pesawat cepat kelak, seperti Elon Musk. Selain itu, pemberian laptop pun ia tolak dengan alasan sudah mempunyai laptop. Malah Nono menyarankan laptop tersebut diberikan kepada yang membutuhkan! Auto terharu mendengarnya ya?
Pada akhirnya ia pun mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di SMP dan SMA Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang. Bersamaan dengan itu, Nono pun menerima perlengkapan sekolah lengkap, fasilitas asrama dan keperluan makan minum loh!
Cita-cita untuk meneruskan pendidikan setinggi mungkin berhasil menjadi realita untuknya. Semoga sukses untuk menjadi the next Elon Musk ya Nono!
Saran dan Motivasi dari EduBridge untuk Bridgers!
Nah, bagaimana Bridgers? Setelah membaca kisah Nono, apakah menjadi semakin termotivasi?
Bagi kalian yang sedang masa sulit atau tampak seperti tidak ada harapan, EduBridge ingin Bridgers tahu bahwa tidak ada yang tak mungkin. Contohnya kisah Nono! Ia bercita-cita untuk studi di Amerika namun mimpi tersebut terlihat jauh dari kenyataan. Berkat kerja keras dan inisiatifnya, semua menjadi mungkin.
Di saat kemalasan menerjang, kita harus mengingat bahwa inisiatif dan usaha tidak akan terbuang percuma. Semakin Bridgers menerapkan inisiatif positif dalam semua aspek hidup, semakin besar pula tingkat keberhasilan kalian.
Perihal pendidikan, EduBridge juga akan senantiasa mendukung Bridgers loh. Dari persiapan IELTS, pemilihan tempat studi, akomodasi, hingga visa. Jadi yang perlu kalian lakukan adalah langkah pertama yaitu untuk memulai persiapan.
Bagi Bridgers yang sedang dalam masa studi, yuk semangat! Cita-cita kalian untuk masuk ke universitas impian sudah tercapai, sekarang tinggal menjalani kehidupan sebagai mahasiswa. Itu berarti termasuk suka dan dukanya. Don’t give up, Bridgers!