Edubridge Kelapa Gading

Jl. Boulevard Timur Raya Blok NE 1 no. 58, RT.8/RW.12, East Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240

mahasiswa kuliah gratis di jerman

Mau Kuliah Gratis di Jerman? Simak Dulu Strategi Suksesnya!

Bridgers, mau kuliah gratis di Jerman? Bisa banget lho!

Selain terkenal banget dengan kualitas pendidikannya yang top, sistem risetnya yang kuat, ada banyak pilihan universitas negerinya (public universities) yang gratis!

Tapi… biar bisa sampai ke sana, kamu butuh strategi yang tepat. Cari tahu yuk strategi sukses dari EduBridge di bawah ini buat kamu yang pengen kuliah gratis di Jerman!

Bagaimana Strategi Kuliah Gratis di Jerman?

1. Pelajari Bahasa Jerman Sejak Dini

Kalau kamu mau kuliah gratis di universitas negeri Jerman, lancar berbahasa Jerman itu wajib banget hukumnya karena semua materi kuliah dan ujian bakal menggunakan bahasa Jerman.

Idealnya, kamu bisa mulai belajar sejak SMP bahkan SD, karena semakin awal kamu mulai, semakin cepat kamu bisa capai level bahasa yang dibutuhkan. Tapi, kalau baru mulai di SMA kelas 1 juga masih oke kok, asal kamu konsisten!

Kok harus begitu? Karena untuk memulai Pre-University / Studienkolleg (semacam tahun persiapan kuliah di Jerman), kamu harus lulus level B2.

Nah, level B2 ini tingkat kesulitannya sangat tinggi karena sudah mencakup speaking, writing, dan grammar yang lebih kompleks. Normalnya butuh waktu sekitar 1–1,5 tahun buat sampai ke level ini kalau belajar intensif.

Saran dari EduBridge, lebih baik capai dulu level hingga B1 di Indonesia, baru lanjut B2 di Jerman untuk meningkatkan kemampuan dasar dan memudahkan adaptasi kamu selama tinggal di sana.

Pas tiba di Jerman, kamu akan tes ulang dari level A1–B2, dan hasilnya bisa aja beda dari level yang kamu dapatkan di Indonesia. Ini bukan berarti kemampuan kamu menurun, ya Bridgers.

Hanya saja, standar penilaian dan cara mengajar di Jerman akan lebih ketat dan langsung dari native. Justru ini jadi momen yang pas untuk memantapkan kemampuan kamu sebelum naik ke level berikutnya.

2. Persiapan Masuk ke Pre-University (Studienkolleg)

Nah, ini bagian penting yang sering banget terlewatkan dan kurang diketahui oleh banyak student dari Indonesia!

Kalau kamu mau kuliah gratis di universitas negeri Jerman, kamu wajib melewati satu tahap penting dulu yaitu Studienkolleg atau pre-university selama 1 tahun buat belajar bahasa Jerman, menyamakan sistem pendidikan & meningkatkan kemampuan akademik kamu ke standar Jerman.

Sebelum masuk Studienkolleg, pilih dulu jalur studi, tergantung jurusan yang ingin kamu ambil di universitas nanti. Setiap jalur studi punya fokus pelajaran yang berbeda jadi penting banget milih sesuai rencana kariermu:

  • T-Kurs: Teknik, Matematika, Fisika, Kimia, Komputer
  • W-Kurs: Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Sosial
  • M-Kurs: Kedokteran, Biologi, Farmasi
  • G-Kurs: Sastra, Sejarah, Humaniora
  • S-Kurs: Bahasa dan Studi Sosial

Ini jalur studi khusus untuk yang ingin mendaftar di University of Applied Sciences:

  • TI-Kurs: Teknik & Rekayasa
  • WW-Kurs: Ekonomi & Bisnis
  • GD-Kurs: Desain & Seni
  • SW-Kurs: Ilmu Sosial

Lalu, kamu wajib mengambil tes masuk Studienkolleg (Aufnahmeprüfung). Tes masuk ini akan menilai kemampuan bahasa Jerman (min. B2), matematika, dan kemampuan akademik dasar sesuai jalur studi yang kamu pilih (semua tesnya berbahasa Jerman).

Di akhir masa Studienkolleg, kamu juga wajib ikut final exam (Feststellungsprüfung). Pas lulus, baru deh kamu bisa lanjut kuliah di public university sesuai jalur studi yang sudah kamu pilih.

3. Persiapan Masuk Public University

Setelah lulus Studienkolleg, kamu bisa daftar ke universitas negeri. Biasanya ada 2 periode penerimaan mahasiswa baru (intake) setiap tahun, yaitu Winter Semester (September-Oktober) dan Summer Semester (Maret-April).

Biar besar peluang mu masuk ke universitas negeri Jerman, pastikan kamu memilih universitas di kota kecil karena persaingannya bisa lebih ringan dengan biaya hidup yang lebih rendah.

Setelah diterima, masa kuliah S1 di Jerman biasanya 3 tahun. Kalau dihitung dari masa persiapan Studienkolleg hingga selesai universitas, total waktu studi paling cepat sekitar 5 hingga 6 tahun, paling lama 7 tahun.

Alternatifnya, jika kamu stuck di tes bahasa dan university entry exam, bisa banget memilih kampus yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, salah satunya di SRH University sebagai private university nomor satu di Jerman.

4. Peluang Setelah Lulus Kuliah di Jerman

Nah, ini jadi bagian yang bikin kuliah di Jerman makin worth-it!

Kamu bisa mengajukan Graduate Work Visa selama 18 bulan setelah lulus. Jadinya, kamu bisa tinggal di Jerman dan mencari pekerjaan sesuai bidang studimu. Bayangin deh, di Jerman kamu bisa dapetin gaji minimum €12.82 per tahunnya!

Kalau sudah dapat pekerjaan tetap, kamu bisa banget lanjut apply EU Blue Card atau semacam izin kerja profesional yang memungkinkan kamu bekerja di seluruh negara Uni Eropa. Keren banget kan?

Setelah memegang Blue Card selama 21–27 bulan, kamu juga bisa mengajukan Permanent Settlement Permit, yaitu izin tinggal permanen di Jerman. Benefitnya, kamu bisa pindah kerja, buka usaha sendiri, lanjut studi, atau tinggal di Jerman tanpa batasan waktu tertentu.

Jadi Makin Tertarik Kuliah di Jerman?

Kuliah di Jerman emang nggak bisa dibilang gampang, ada proses panjang yang harus kamu lewati dari belajar bahasa hingga persiapan masuk universitas. 

Tapi begitu kamu sudah sampai di sana, kamu bakal paham kalau semua perjuangan itu worth-it banget karena kamu bisa kuliah gratis di negara dengan kualitas pendidikan top dunia dan buka peluang karier global setelah lulus. 

EduBridge siap bantu kamu dari awal, mulai dari cari jurusan dan universitas yang cocok, hingga akhirnya siap berangkat ke sana.Yuk, capai mimpi kamu dengan konsultasi GRATIS kuliah ke Jerman lewat EduBridge sekarang!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *