Suka capek ga sih, tiap kali download aplikasi, yang niat awalnya pingin jadi simple tapi malah berujung ribet sendiri? Entah keseringan update lah, notif berlebih lah, premium member lah, koneksi error mulu lah; yang ujung-ujungnya mending uninstall aja daripada ribet. Sekarang ini, siapapun udah ga mau ribet-ribet lagi kalau semuanya sudah serba simple.
Era udah makin canggih, sekarang cuma dengan duduk manis di rumah sembari bermain Smartphone, kamu udah bisa beli apapun dan kapanpun. Mulai dari makanan, baju, gadget, sampai tali sepatu juga bisa kalau kamu mau. Simple dan praktis hanya dengan duduk manis.
Kok bisa, ya?
Bridgers tahu ga sih? Dengan segala kemudahan dan kenikmatan yang kita dapat hanya dengan duduk manis ini, ada beberapa orang yang sedang berupaya agar kamu bisa merasa nyaman. Siapakah mereka?
Mereka adalah orang-orang UX Design.
Apa itu UX Design?
User Experience Design (UX Design) adalah sebuah ilmu multidisiplin yang belum orang banyak tahu dan pahami namun sudah menjadi high demand sekarang ini. Berhubungan dengan Data Science, jurusan ini lebih berfokus pada para pengguna (human centered design) dan merancang bagaimana produk-produk digital tersebut bisa lebih mudah digunakan, simple, dan nyaman.
Mulai dari peralatan medis, aplikasi Smartphone, website, hingga berbagai alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari akan terasa jauh lebih nyaman dan mudah penggunaannya apabila ada campur tangan orang UX Design. Karena ga cuma fungsi utama, tapi juga kenyamanan dan kepuasan pelanggan dalam memakai alat-alat tersebut akan lebih diutamakan.
Istilah UX Design sendiri meskipun sudah ada sejak lama, namun belum banyak jurusan yang fokus mengarah ke User Experience. Barulah setelah beberapa universitas TOP dunia membuka jurusan khusus ini, permintaan akan lulusan UX Design mulai naik drastis karena pentingnya ilmu multidisiplin ini di era modern.
Mau tahu universitas TOP mana aja yang membuka jurusan ini? Cuz kontak EduBridge!