Edubridge Kelapa Gading

Jl. Boulevard Timur Raya Blok NE 1 no. 58, RT.8/RW.12, East Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240

Intip Latar Belakang Pendidikan Sosok di Balik Suksesnya Berrybenka

Bagi para milenial yang suka berbelanja fashion online pasti tidak terlalu asing dengan salah satu brand fashion Berrybenka satu ini. Beberapa orang mungkin mengira kalau brand fashion ini adalah salah satu brand import yang cukup laris di Indonesia. Faktanya, brand ini merupakan brand lokal karya anak bangsa, Jason Lamuda. Beliau merupakan owner dari brand Berrybenka ini juga memiliki riwayat pendidikan yang cukup cemerlang juga loh. Pada artikel kali ini, Edubridge akan kupas tuntas mengenai brand lokal Berrybenka serta riwayat pendidikan dari owner brand lokal tersebut. Penasaran apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

Riwayat pendidikan Jason Lamuda

Sumber: TripAdvisor Purdue University
Sumber: TripAdvisor Columbia University

Mungkin tidak banyak yang tahu profil dari owner Berrybenka, Jason Lamuda. Dilansir dari akun Linkedin-nya, beliau merupakan lulusan dari dua universitas yang berada di Amerika Serikat. Pada tahun 2003 hingg 2007, Lamuda menempuh pendidikan sarjana studi di Purdue University dengan mengambil bidang studi Chemical Engineering. Setelah lulus sarjana, beliau juga melanjutkan studinya di Columbia University di tahun 2007 hingga 2008. Dari situ beliau mendapatkan gelar M.S (Master of Science) untuk jurusan Financial Engineering.

Dua universitas tersebut cukup prestisius di Amerika Serikat menduduki peringkat dunia yang cukup tinggi. Menurut QS World University Rankings 2022, Purdue University menduduki peringkat ke 116 dunia dan ke 53 di AS. Selanjutnya, Columbia University menduduki peringkat ke 19 dunia dan ke 7 di AS. Riwayat pendidikannya juga nggak main-main nih ya, Bridgers!

Beasiswa dan fellowship yang bisa kamu dapat di dua universitas tersebut

Dengan kualitas pendidikan yang tidak diragukan lagi, Purdue University dan Columbia University menyediakan berbagai beasiswa dan fellowship yang wajib kalian apply. Ini dia list beasiswa yang bisa kalian coba untuk daftar di dua universitas tersebut!

  • Beasiswa Purdue University: Fulbright Scholarship, Amelia Earhart Fellowships (khusus perempuan di bidang Aerospace-related science dan engineering), Asian Cultural Council Grants, Institute for Humane Studies Fellowships and Scholarships, Joint Japan/World Bank Graduate Scholarship Regular Program, dan juga Beasiswa LPDP. 
  • Fellowship Purdue University: Echoing Green Foundation Fellowships, Institute for Humane Studies Fellowships and Scholarships, dan UNESCO Young Researchers Fellowship Programme.
  • Beasiswa Columbia University: Fulbright Scholarship, American Association of University Women, Beasiswa LPDP, Beasiswa Indonesia Maju Kemdikbud Ristek, dan Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik Kemdikbud Ristek. 

Perjalanan karir Jason Lamuda

Setelah lulus dengan dua gelar dari dua universitas di Amerika Serikat, Jason Lamuda memulai karirnya dengan menjadi Business Analyst pada perusahaan McKinsey & Company pada tahun 2008 hingga 2010. Pada tahun 2010, beliau mengakhiri karirnya di McKinsey dan memulai bisnisnya sendiri. Bergerak di bidang digital bisnis yang diberi nama Disdus.com (kini diakuisisi oleh Groupon dan menjadi Groupon Indonesia), bisnis ini merupakan perusahaan daily deal terbesar di Indonesia yang juga dinobatkan sebagai salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia oleh Forbes pada tahun kejayaan-nya sekitar 2010 hingga 2012.

Setelah berada di perusahaan tersebut selama dua tahun, Jason melanjutkan karirnya di perusahaan Orami pada tahun 2013 sebagai Co-founder dan Advisor. Orami merupakan perusahaan e-commerce yang berfokus pada penjualan pakaian ibu dan anak. Bersamaan dengan Orami, akhirnya Jason membuat brand fashion Berrybenka pada tahun yang sama, yakni 2013. Melebarkan sayap pada penjualan pakaian fashion wanita, beliau juga membuat Hijabenka yang berfokus pada fashion muslim. Saat ini, karir dari Jason Lamuda semakin melebar dan merambah pada bidang investasi dan menjadi investor Narra Capital Partners pada 2019 hingga saat ini. Dengan lebih banyak peluang dalam bisnis online, Jason memutuskan untuk mengganti Berrybenka menjadi Grow Commerce dan merambah lebih banyak brand-brand lokal besar seperti Sorabel, Kottonville, BBS and Aleza. Berrybenka juga masih menjadi bagian dari Grow Commerce. 

Berrybenka, brand lokal yang kerap dianggap brand import besar

Sumber: Face to Feet

Bagi kalian pecinta fashion, pasti tidak asing jika mendengar beberapa brand seperti H&M, Zara, bahkan Uniqlo kan? Beberapa orang mengira Berrybenka merupakan brand fashion asal luar negeri seperti brand yang H&M dan Zara.

Nyatanya, Berrybenka merupakan brand fashion lokal yang memang sedang naik daun dan tidak kalah saing dengan brand asal luar negeri.

Kalian tau gak sih, dari interview Jason Lamuda dengan cermati.com, awal mula terbentuknya Berrybenka berasal dari garasi rumah pada tahun 2012. Sempat memiliki beberapa kendala, Berrybenka tetap mampu eksis di bidang brand fashion dan hingga kini telah memiliki lebih dari 20 toko di seluruh Indonesia, khususnya di mal kelas menengah ke atas. Lamuda melihat peluang fashion di Indonesia yang akan tetap bertumbuh hingga masa depan. Brand fashion lokal Indonesia belum ada yang cukup kuat untuk tetap eksis, dari hal ini, Jason mengungkapkan bahwa beliau ingin menjadikan Berrybenka sebagai pemenang brand fashion di Indonesia. Tidak ingin pasar fashion dikuasai brand-brand luar, Jason memanfaatkan banyaknya penjahit dan industri tekstil lokal agar tetap bisa tetap berdaya. 

Pertumbuhan Pesat Berrybenka

Berrybenka mampu tumbuh dan mengikuti gelombang pasar online yang cukup cepat. Beberapa tahun lalu, penjualan di Facebook, BBM, hingga instagram cukup menjadi trend yang bagus untuk pasar online. Kini Berrybenka mampu memiliki website belanja sendiri loh! Bahkan memiliki toko online official di beberapa platform belanja online seperti Shopee, Zalora, Tokopedia, hingga TikTok Shop.

Harga terbilang relatif cukup ramah di kantong dengan kualitas yang tidak kalah dengan brand-brand dari luar negeri membuat Berrybenka semakin besar serta banjir peminat di kalangan wanita pekerja muda yang senang peduli dengan tren fashion masa kini. Dengan segala naik turunnya perkembangan Berrybenka ini, tidak heran jika owner Berrybenka ini patut kalian contoh terutama untuk kaum millennial dari segi kegigihan bisnis, maupun background pendidikan yang juga mumpuni. 

Nah, itu dia pembahasan tentang Berrybenka dan latar belakang dari owner Berrybenka, Jason Lamuda. Kalian juga mau studi di salah satu universitas tempat Jason Lamuda menimba ilmu? Bimbingan serta konsultasi yang tepat dapat membantu mewujudkan mimpi kalian agar bisa studi ke Amerika Serikat atau negara impian kalian! Yuk, tunggu apa lagi? segera hubungi Edubridge terdekat di kota kamu ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *