Bridgers, siapa di sini yang suka nonton MasterChef? Pastinya kamu sudah nggak asing dengan Chef Renatta Moeloek atau juri MasterChef sekaligus pemilik restoran Antarasa yang hits banget. Keahlian Chef Renatta ini, ia asah saat menimba ilmu di jurusan Culinary Arts terbaik di Paris, Prancis. Bahkan setelah lulus, ia sempat bekerja di restoran berbintang Michelin atau restoran dengan penghargaan paling bergengsi di dunia kuliner. Keren banget, ya!
Nah, kalau kamu juga punya passion di dunia masak dan bercita-cita jadi chef hebat seperti Chef Renatta, melanjutkan studi di jurusan Culinary Arts bisa jadi pilihan tepat. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang jurusan dan prospek karirnya di bawah ini!
Apa itu Jurusan Culinary Arts?
Ketika mendengar jurusan Culinary Arts, mungkin yang terlintas di pikiranmu tak jauh berbeda dengan program diploma seperti tata boga. Eits, tapi itu nggak sepenuhnya benar, lho! Culinary Arts juga punya program sarjana, di mana kamu akan memperdalam pengetahuanmu di dunia kuliner.
Jurusan Culinary Arts sendiri merupakan bidang studi yang fokus pada seni memasak dan segala hal yang berkaitan dengan makanan. Di jurusan ini, kamu nggak cuma belajar cara memasak, tapi juga mempelajari proses dari awal sampai akhir. Mulai dari menyiapkan bahan, memasak, menyajikan, hingga menghidangkan makanan.
Selain itu, kamu juga akan memperluas pengetahuanmu mengenai dunia kuliner dengan mempelajari manajemen food & beverage serta bisnis. Mulai dari merancang menu, menentukan harga, food safety, hingga marketing, branding, dan desain dapur.
Berikut beberapa mata kuliah menarik lainnya yang akan kamu pelajari:
- Introduction to Culinary Arts
- Fundamentals of Baking & Pastry
- Fine Dining Cooking/Pastry and Desserts
- Wine, Beverage, and Mixology
- Food Safety and Sanitation
- Kitchen Management and Leadership
- Food Product Development
- Business Management
- Financial Accounting
- Marketing for the Food Industry
- Restaurant Design
Kenapa Kuliah di Jurusan Culinary Arts?
Setelah tahu apa itu jurusan culinary arts, sekarang saatnya kamu memahami keunggulan kuliah di jurusan ini. Yuk, simak keuntungan menariknya di bawah ini!
1. Peluang Karir yang Beragam
Berkuliah di jurusan Culinary Arts membuka segudang peluang kerja di industri kuliner. Kamu bisa saja menjadi chocolatier yang membuat coklat unik, baker kue artisan, food stylist, atau professional chef di restoran kelas dunia.
Kalau bidang itu kurang sesuai dengan passion-mu, tenang aja! Kamu masih bisa mencoba jadi food critic yang menerapkan pengetahuanmu untuk menilai sebuah restoran, research chef yang mengembangkan menu kreatif, atau bahkan culinary content creator.
2. Kesempatan Kerja di Luar Negeri
Salah satu keunggulan terbesar dari industri ini adalah kesempatan bekerja di berbagai negara. Artinya, dengan menjadi chef, kamu punya peluang besar untuk kerja dan traveling ke berbagai belahan dunia.
Kamu bisa mengembangkan kemampuan memasak di kota-kota kuliner terkenal seperti London, Paris, Tokyo, atau New York. Selain itu, pekerjaan di bidang ini sering kali mempermudah kamu untuk mendapatkan working visa sponsorship, lho!
3. Peluang Promosi Jabatan yang Cepat
Selanjutnya, kamu juga berkesempatan untuk naik jabatan dalam waktu relatif cepat. Sebagai contoh, banyak sous chef atau executive chef (posisi tertinggi di dapur) memulai karir mereka dengan posisi entry-level.
Industri makanan dan minuman juga akan terus berkembang pesat. Diperkirakan pada tahun 2025 di Inggris, industri restoran akan mempekerjakan sekitar 15.7 juta orang yang mana naik 1.7 juta dari tahun 2015. Bahkan, posisi di restoran dengan bayaran tertinggi di Inggris bisa mencapai enam digit, lho!
Bagaimana Prospek Karir Jurusan Culinary Arts?
Setelah memahami beberapa keunggulan ketika berkuliah di jurusan Culinary Arts. Sekarang waktunya melihat berbagai peluang karir Culinary Arts yang pastinya menarik dan menjanjikan, yuk simak daftarnya di bawah ini!
1. Chef
Sebagai seorang chef profesional, kamu akan menentukan bahan masakan yang berkualitas, mengambil inspirasi dari makanan khas dunia, hingga menciptakan resep makanan baru yang lezat.
Chef dibutuhkan di berbagai industri kuliner, seperti katering, restoran fine dining, hotel, dan bisnis F&B franchise ternama. Karir ini membutuhkan ketelitian dan kreativitas tinggi, pas banget buat kamu yang hobi masak!
2. Research Chef
Tertarik buat inovasi baru di dunia kuliner? Nah, posisi research chef bisa jadi pilihan karir yang tepat buatmu! Profesi ini menggabungkan keahlian masak, food science, dan riset. Research chef bertugas mengembangkan resep makanan dan minuman, teknik memasak, dan teknik penyimpanan baru.
Sebagai contoh, burger yang memakai daging vegan merupakan hasil karya research chef, lho. Produk ini dikembangkan untuk membantu mereka yang perlu mengurangi konsumsi daging demi alasan kesehatan.
3. Baker & Pastry Chef
Nah, kalau kamu lebih tertarik di dunia baking, kamu juga bisa memilih karir sebagai baker & pastry chef yang fokus pada kreasi roti, pai, kue basah, kue kering, dan berbagai suguhan manis lainnya.
Dengan keterampilan yang baik, kamu bisa bekerja di restoran sebagai baker & pastry chef, baker & pastry chef untuk kue pernikahan, atau membuka toko kue sendiri dengan menu khasmu, seperti gluten-free cake, cupcake, atau es krim.
4. Restaurant Manager
Selanjutnya, posisi restaurant manager bertanggung jawab dalam memastikan operasional restoran terus berjalan lancar, mulai dari mengatur jadwal karyawan, mengelola inventaris, hingga mengevaluasi performa bisnis.
Sebagai seorang restaurant manager, kamu nggak hanya mengandalkan kemampuan masak, tapi juga perlu memiliki pengetahuan bisnis yang mencukupi agar restoran kamu tetap menguntungkan dan relevan di tengah persaingan.
5. Beverage Professional
Posisi yang satu ini cocok banget bagi kamu yang punya interest di sektor minuman yang menarik, seperti menjadi barista, sommelier (ahli wine), pembuat bir, hingga pemilik toko minuman.
Untuk menjadi beverage professional, dibutuhkan ketelitian, rasa ingin tahu, dan pemahaman mengenai rasa, sejarah, serta budaya di balik suatu minuman.
6. Food & Beverage Entrepreneur
Terakhir, posisi food and beverage entrepreneur adalah peran yang pas buat kamu yang berjiwa wirausaha. Kamu bisa memulai restoran sendiri atau membuka franchise toko makanan dan minuman yang lagi booming.
Selain mengadakan riset pasar yang sesuai dengan target pasar, seorang entrepreneur di bidang F&B juga harus memahami cara memberikan standar layanan pelanggan yang baik untuk menciptakan pengalaman yang positif dan membangun loyalitas pelanggan.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai definisi, keunggulan, serta prospek karir ketika berkuliah di jurusan Culinary Arts. Jika kamu tertarik untuk bekerja di salah satu posisi karir di atas, yuk konsultasi studi di jurusan Culinary Arts bareng konselor EduBridge sekarang!