Edubridge Kelapa Gading

Jl. Boulevard Timur Raya Blok NE 1 no. 58, RT.8/RW.12, East Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240

Kuliah Sambil Kerja Part-time di China? Bisa Banget!

Bridgers, siapa nih yang bermimpi bisa kuliah sambil kerja part-time di China? Sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik, China sering menjadi pilihan utama bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi.

Kabar baiknya, China kini sangat mendukung pelajar asing untuk studi sambil kerja, lho! Ini kesempatan bagus untuk menambah uang saku sekaligus mendapatkan pengalaman kerja, ya Bridgers.

Nah, buat yang penasaran dengan peraturan terbaru ini, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pelajar Internasional Sekarang Bisa Kuliah Sambil Kerja!

Saat ini, peluang kerja bagi mahasiswa asing di China terbuka semakin lebar karena adanya kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan China, Kementerian Keamanan Publik, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial, serta Administrasi Imigrasi Nasional.

Kebijakan ini memungkinkan pelajar asing untuk bekerja paruh-waktu selama menempuh studi di salah satu universitas di China dan memiliki izin tinggal resmi. Pekerjaan ini dinamakan sebagai work study dan harus dilakukan di bawah pengawasan kampus.

Apa Saja Jenis Kerja Part-time untuk Pelajar Internasional di China?

Mahasiswa internasional yang menempuh studi di China memiliki dua jenis peluang kerja paruh waktu, yaitu work study on-campus dan work-study off-campus.

Untuk work study on-campus, mahasiswa bekerja dalam lingkungan kampus, baik itu berperan sebagai asisten dosen, asisten riset, asisten administrasi, bahkan membantu layanan publik kampus. Pekerjaan ini memungkinkan pelajar untuk tetap fokus pada studi dan kampus menentukan upah sesuai kebijakannya masing-masing.

Sedangkan work study off-campus, mahasiswa bekerja di luar wilayah kampus. Namun, ada beberapa persyaratan untuk bekerja off-campus, di antaranya:

  1. Berusia minimal 18 tahun dan dalam kondisi fisik yang memenuhi syarat;
  2. Memiliki izin tinggal yang sah untuk studi di China, dengan sisa masa berlaku izin lebih dari enam bulan;
  3. Mematuhi hukum dan peraturan China serta aturan kampus, berperilaku baik, tidak memiliki catatan kriminal, dan tidak melanggar hukum;
  4. Telah menjalani masa studi di kampus minimal satu tahun;
  5. Memiliki tingkat kehadiran dan progres akademik yang sesuai dengan standar kampus;
  6. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh kampus.

Nah sebelum Bridgers mulai bekerja off-campus, pastikan Bridgers sudah mendapatkan persetujuan dari pihak kampus dan kantor Entry – Exit Bureau setempat ya.

Bagaimana Durasi Kerja Part-time di China?

Berdasarkan kebijakan terbaru oleh Kementerian Pendidikan China, mahasiswa dapat bekerja paruh waktu baik on-campus maupun off-campus dengan batasan waktu kerja seperti berikut:

  • Saat masa perkuliahan: Maksimal 8 jam per minggu atau sekitar 40 jam per bulan
  • Saat liburan musim panas dan musim dingin: Durasi diperpanjang hingga 16 jam per minggu atau total 80 jam per bulan.

Dengan kebijakan durasi kerja ini, mahasiswa dapat menjaga fokus pada studi sambil memperoleh pengalaman kerja yang berguna untuk kedepannya.

Berapa Gaji yang Diterima oleh Mahasiswa Internasional?

Selanjutnya, mengenai upah, mahasiswa yang bekerja paruh waktu di China umumnya menerima pembayaran yang bervariasi, tergantung pada jenis pekerjaan yang mereka jalani.

Khusus untuk posisi tetap on-campus, mahasiswa biasanya menerima gaji bulanan. Gaji harus memenuhi standar UMR atau biaya hidup minimum di daerah tersebut, dan pemberi kerja juga dapat menyesuaikan jumlahnya

Sementara itu, untuk posisi sementara on-campus, mahasiswa biasanya menerima pembayaran per jam. Standar pembayaran per jam ini juga harus mengikuti UMR oleh pemerintah daerah di tempat kampus berada. 

Tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, gaji pekerjaan off-campus tidak boleh lebih rendah dari UMR oleh pemerintah setempat. Besaran gajinya harus disepakati antara mahasiswa dan pemberi kerja serta wajib dicantumkan dalam kontrak kerja.

Apa Saja Pilihan Kerja Part-time di China?

Pilihan kerja paruh waktu bagi pelajar di China cukup bervariasi, terutama untuk pekerjaan on-campus dan off-campus. Berikut berbagai posisi pekerjaan paruh waktu yang sangat menjanjikan untuk pelajar internasional:

1. Guru Bahasa Inggris

Salah satu posisi yang paling diminati oleh pelajar asing di China adalah menjadi guru Bahasa Inggris. Banyak pelajar internasional memilih posisi ini karena mereka biasanya sudah menguasai Bahasa Inggris. 

Selain itu, gaji per jam untuk posisi ini sangat tinggi, yaitu berkisar antara RMB 150-250.

2. Web Developer

Sebagai pekerjaan yang sedang tren pada zaman sekarang, posisi web developer menawarkan upah kerja paruh waktu yang sangat tinggi, lho. Bridgers bisa menerima sekitar 300-500 RMB per jamnya.

Pastikan juga kamu memiliki kemampuan yang mencukupi untuk bekerja di posisi ini ya, Bridgers!

3. Translator

Selain menjadi guru bahasa dan web developer, Bridgers juga bisa bekerja part-time sebagai translator bahasa. Upahnya pun sangat kompetitif, yaitu sekitar RMB 200-300 per jamnya.

Bagi Bridgers yang tertarik menjadi translator selama studi di China, pastikan kamu memiliki kemampuan berbahasa Mandarin yang baik, ya!

4. Penjaga Toko

Selanjutnya, Bridgers juga berkesempatan bekerja menjadi penjaga toko di berbagai toko sekitar kampus atau tempat tinggal, baik itu toko makanan, fashion, hingga retail.

Sebagai penjaga toko paruh waktu, Bridgers bisa menerima upah sekitar RMB 120-180 per jamnya.

5. Pelayan Restoran

Terakhir, Bridgers juga bisa bekerja sebagai pelayan restoran di China. Posisi ini pun merupakan pekerjaan yang menguntungkan, Bridgers bisa menerima gaji sekitar RMB 100-150 per jam.

Namun, pastikan juga kamu memiliki kemampuan berbahasa Mandarin yang cukup baik sebelum mendaftar ya!

Jadi, itulah beberapa informasi penting terkait peraturan kerja dan peluang kerja yang menjanjikan bagi mahasiswa asing di China. 

Dengan mengikuti program work study, Bridgers bisa menambah uang saku selama studi di China sekaligus memperkaya pengalaman kerja untuk peluang kerja di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk kuliah di China, ya, Bridgers!

Untuk Bridgers yang tertarik melanjutkan pendidikan di China dan ingin mencari informasi Scholarship, yuk, mulai konsultasi sekarang!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *