Bridgers, pernah kepikiran siapa sih yang memastikan makanan yang kamu beli itu sehat dan aman? Jawabannya ada di dua jurusan kuliah ini, yaitu Food Science dan Food Technology.
Keduanya sama-sama bergerak di dunia makanan, tapi punya fokus sedikit berbeda. Kalau kamu tertarik di industri makanan, ingin bekerja di perusahaan multinasional seperti Unilever hingga Nestle. Yuk, cari tahu lebih jauh tentang kedua jurusan ini!
Jurusan Mana yang Selalu Buat Inovasi Makanan Terbaru, Food Science atau Food Technology?
Bridgers, sebelumnya pernah dengar istilah “plant-based food”? Plant-based Food adalah makanan yang rasanya menyerupai daging atau ayam, tapi sebenarnya dibuat dari bahan nabati seperti kacang-kacangan atau sayuran.
Jenis makanan seperti ini lagi hits banget di luar negeri, terutama dengan semakin banyaknya orang mencari makanan alternatif yang lebih sehat. Contoh lainnya? Seperti makanan dengan label vegan, lactose free, organic, atau low-sugar yang sering kamu temui di supermarket.
Nah, semua ini dikembangkan oleh jurusan kuliah Food Science! Di sini kamu bakal meneliti bahan-bahan, kandungan gizi, dan cara membuat makanan biar aman dan sehat buat tubuh.
Jurusan Food Science ini juga bisa bikin kamu kerja di industri makanan multinasional seperti Nestle, Unilever atau di NGO & Public Health seperti UNICEF dan World Food Programme. Kariernya juga ada beragam lho. Mulai dari Quality Control Analyst, Food Research & Development bahkan sebagai Consultant. Di luar negeri, gajinya bisa sampai 150,000 USD per tahun!
Dari Jurusan Food Science atau Food Technology, Siapa yang Ahli Produksi Makanan Jumlah Besar?
Kalau Food Science lebih fokus pada riset dan quality control makanan, Food Technology berperan di proses produksi, pengawetan, hingga pengemasan makanan.
Bayangin deh, untuk menghasilkan makanan dalam skala besar, perlu proses yang efisien, higienis, dan tahan lama sebelum sampai ke tangan konsumen. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari teknik produksi, pengemasan, dan pengawetan.
Contohnya, mie instan yang sering kamu temui di minimarket bisa bertahan berbulan-bulan tanpa rusak. Rahasianya ada pada teknologi ya Bridgers, mulai dari kemasan kedap udara dan proses produksi yang terkontrol secara ketat.
Lulusan Food Technology punya peluang karier sebagai Food Technologist, Product Development, atau Food Safety di perusahaan besar seperti Unilever, Coca-Cola, dan Nestlé dengan gajinya yang bisa mencapai 120,000 USD per tahun.
Masih Bingung Pilih yang Mana? Yuk Cobain MyFuture Psychotest!
Dua-duanya pilihan keren dan penuh peluang ya, Bridgers! Keputusannya ada di kamu, apakah kamu lebih tertarik ke dunia riset makanan atau teknologi produksi makanan?
Nah, jika kamu masih galau pilih jurusan kuliah, yuk ikuti MyFuture Psychotest yang bisa bantu kamu cek IQ, sikap kerja, pengembangan diri, serta rekomendasi jurusan kuliah dan karier (baik yang sedang high-demand di dalam negeri maupun di luar negeri).
Menariknya, kamu juga bisa langsung konsultasi bareng Certified Psychologist lulusan Oxford dan diskusi bareng konsultan pendidikan profesional EduBridge agar pilihan studi & karier lebih terarah. Yuk, langsung daftar MyFuture Psychotest atau konsultasi GRATIS dulu bareng konsultan EduBridge!
Kamu juga bisa mendapatkan MyFuture Psychotest GRATIS!
Dengan mendatangi Overseas Education Expo by EduBridge di kota terdekatmu.
Event ini juga dihadiri oleh universitas top dunia dari UK, China, Australia, Malaysia, Irlandia, Swiss, New Zealand, Singapore, dan USA yang menyediakan berbagai macam jurusan kuliah yang high-demand di industri kerja saat ini.
Yuk, daftar Overseas Education Expo by EduBridge dan investasikan masa depanmu sekarang juga! Daftar di sini.