Edubridge Kelapa Gading

Jl. Boulevard Timur Raya Blok NE 1 no. 58, RT.8/RW.12, East Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240

Chef yang memulai jenjang karir chef

Mau Jadi Chef? Yuk Intip Jenjang Karir Chef dalam Restoran

Bridgers, kamu pasti sudah nggak asing dengan Gordon Ramsay, chef terkenal asal Inggris yang populer dengan acara TV seperti Hell’s Kitchen & MasterChef. Sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang, Gordon Ramsay memulai perjalanannya dari jenjang karir chef pemula di dapur, lho!

Kalau kamu bercita-cita menjadi chef hebat layaknya Gordon Ramsay, mempelajari dunia kuliner serta jenjang karir chef di dunia kuliner itu penting banget, lho. Yuk, pelajari lebih lanjut berbagai posisi di dapur restoran di bawah ini!

Jenjang Karir Chef dalam Restoran Profesional

1. Executive Chef

Executive chef memegang peranan penting di restoran, mulai dari merancang menu, mengembangkan resep, mengatur operasional dapur, hingga memastikan semuanya beroperasi dengan baik dan memenuhi standar.

Meskipun menyandang gelar chef, posisi ini lebih berfokus pada manajemen dapur dibandingkan dengan memasak langsung. Biasanya, peran ini hanya ditemukan di restoran besar dan high-end.

2. Chef de Cuisine (Head Chef)

Selanjutnya, jabatan head chef ini berada tepat di bawah executive chef dan memegang kendali besar dalam dapur. Tugasnya mulai dari mengatur staf, mengelola persiapan makanan, berkomunikasi dengan supplier, hingga mengontrol biaya operasional dapur.

Di restoran yang tidak memiliki executive chef, head chef biasanya mengambil alih peran ini. Untuk menjadi head chef, kamu butuh pengalaman panjang di dunia kuliner, memahami kombinasi rasa, serta menguasai berbagai teknik memasak.

3. Sous Chef (Deputy Head Chef)

Sebagai supervisor sekaligus asisten executive chef & head chef, posisi ini memiliki tanggung jawab yang mirip dengan head chef. Mulai dari mengatur staf, memantau persiapan makanan, mengoordinasikan alur kerja, hingga memastikan kualitas makanan tetap terjaga.

Posisi ini seringkali menggantikan Head Chef jika diperlukan. Kalau kamu tertarik untuk mengejar posisi ini, pastikan kamu memiliki wawasan kuliner yang luas dan kemampuan people management yang baik!

4. Chef de Partie (Station Chef)

Station chef bertanggung jawab atas bagian tertentu di dapur, seperti sauce chef yang mengolah berbagai jenis saus, butcher chef yang mempersiapkan daging, fish chef yang menangani ikan dan seafood, dan banyak lagi spesialisasi lainnya.

Untuk sukses di posisi ini, kamu nggak hanya perlu memahami dunia kuliner secara umum, tetapi juga menguasai ilmu mendalam sesuai dengan station-mu. Dengan begitu, kamu bisa mengolah setiap makanan dengan akurat.

5. Patissier (Pastry Chef)

Di restoran dengan departemen pastry, seorang pastry chef ahli dalam menciptakan aneka roti, pastry, cokelat, hingga dessert yang lezat. Posisi ini cocok banget untuk kamu yang teliti dan hobi berkreasi dengan makanan manis.

Selain menciptakan makanan penutup, pastry chef juga bekerja sama dengan executive chef untuk memastikan rasa dalam menu tetap selaras dan sesuai standar.

6. Commis Chef (Junior Chef)

Junior chef bekerja dengan station chef untuk memahami dan beradaptasi di lingkungan dapur. Posisi ini biasanya diduduki oleh mereka yang baru saja lulus dari sekolah kuliner dan ingin memulai karir di dunia kuliner.

Tugas utamanya adalah membantu chef de partie, mulai dari menyiapkan bahan makanan dan menjaga kebersihan dapur. Setelah memiliki pengalaman yang cukup, junior chef berkesempatan untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi.

7. Kitchen Assistant

Terakhir, kitchen assistant menjadi posisi terpenting yang dapat membantu memperlancar operasional dapur. Peran ini biasanya tidak memerlukan pelatihan formal, sehingga cocok untuk siapa saja yang ingin memulai karir di dunia kuliner.

Tugasnya mencakup berbagai hal, seperti persiapan awal makanan, mengupas kentang, menambah stock, mencuci piring, dan menjaga kebersihan dapur. Meskipun terdengar simpel, posisi ini membutuhkan ketelitian dan keuletan yang tinggi, lho!

Memahami hirarki dapur adalah langkah penting bagi kamu yang tertarik berkarir hingga berwirausaha di bidang kuliner. Setiap peran tentunya memiliki kontribusi besar demi kelancaran dari operasional dapur untuk menciptakan pengalaman kuliner yang lezat dan memorable.

Nah, kamu tertarik mendalami bidang Culinary Arts? Yuk, konsultasi studi bareng konselor EduBridge dan wujudkan impianmu!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *