Tahun Baru Imlek sudah semakin dekat! Hiasan warna merah cerah pun mulai bermunculan, dari lampu lampion, amplop merah atau ang pao, hingga pertunjukkan lion dance. Dan tentu saja, yang tak kalah penting adalah makanan khas Imlek!
Ternyata, perayaan Imlek ini tidak hanya dirayakan di China saja lho, Bridgers! Banyak negara lain juga merayakan Imlek, seperti Korea Selatan dengan Seollal, Jepang dengan Oshogatsu, dan Indonesia dengan Imlek.
Setiap negara juga merayakan Imlek dengan tradisi dan hidangan yang beragam. Nah, berikut ini ada beberapa makanan khas Imlek yang sering menjadi favorit dan bisa membawa keberuntungan. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Makanan Khas Tahun Baru Imlek
1. Ikan
Ikan menjadi makanan wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek, terlebih lagi karena ikan melambangkan kelimpahan dan keberuntungan.
Ada beberapa jenis ikan yang bisa kamu sajikan karena memiliki makna simbolis. Contohnya, ikan lele yang dalam bahasa Mandarin adalah Niányú. Kata ini terdengar mirip seperti Nián yú, yang berarti “year surplus” atau “kelimpahan sepanjang tahun.”
Selain itu, ikan mas atau Jìn yú juga terdengar mirip dengan kata jín yang berarti “wealth” atau “emas.” Karena itulah, banyak orang China percaya bahwa menikmati hidangan ikan saat Tahun Baru Imlek dapat membawa rezeki.
2. Dumpling
Berikutnya adalah Dumpling atau Jiaozi. Hidangan yang satu ini akan selalu digemari oleh banyak orang saat malam Tahun Baru Imlek. Dumpling bisa disajikan dengan berbagai cara, baik itu dikukus, digoreng, hingga direbus.
Dumpling memiliki simbol kemakmuran dan keberuntungan karena bentuknya yang menyerupai mata uang kuno China, silver ingot, yang menjadi simbol kekayaan.
Tak hanya itu, proses pembuatan dumpling juga menyimbolkan kebersamaan keluarga, di mana semua anggota berkumpul di dapur untuk membuat adonan, melipat dumpling hingga siap untuk disajikan. Tidak hanya menghasilkan makanan yang enak, tapi juga mempererat hubungan keluarga ya, Bridgers!
3. Kue Keranjang
Memiliki nama lain Nian Gao, kue tradisional ini terbuat dari tepung beras ketan dan gula, dengan tekstur lengket dan warna coklat keemasan. Kue ini mulai terkenal setelah banyak digunakan sebagai makanan persembahan untuk leluhur dan para dewa.
Dalam tradisi Tahun Baru Imlek, Kue Keranjang memiliki makna simbolis karena pengucapan kata Nian gao dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan frasa “getting higher year by year,” yang melambangkan keberuntungan yang akan meningkat setiap tahunnya.
Bentuk bulatnya juga memiliki makna, melambangkan “keutuhan” dan “kesatuan keluarga.” Jika kamu menyantapnya bersama keluarga selama perayaan, kue ini dapat mempererat hubungan antara kamu dan keluarga di tahun baru.
4. Jeruk
Tahun Baru Imlek akan terasa kurang lengkap tanpa adanya Buah Jeruk. Nah, buah jeruk ini pun memiliki sejarah panjang dan mulai menjadi simbol keberuntungan sejak Dinasti Qing.
Dahulu, para orang tua meletakkan Jeruk di samping bantal anak mereka bersama angpau merah untuk mengusir monster berdasarkan cerita rakyat China. Ketika pagi, anak-anak akan memakan jeruk tersebut.
Dalam bahasa Mandarin, kata Ju terdengar mirip dengan Ji, yang berarti “keberuntungan.” Sementara pengucapan Cantonese-nya Gam, terdengar seperti “emas.” Jeruk yang masih memiliki tangkai dan daun bahkan melambangkan keberuntungan ekstra, seperti umur panjang dan kesuburan.
5. Nanas
Makanan kelima adalah Buah Nanas. Dalam bahasa Chinese Hokkien, Nanas diterjemahkan menjadi Ong lai, di mana Ong berarti “kemakmuran” dan Lai berarti “kedatangan.” Ong lai menggambarkan “kemakmuran yang akan datang.”
Buah yang terkenal dengan rasa asamnya ini diyakini dapat membawa keberuntungan bagi masyarakat China. Tak heran, nanas seringkali menjadi dekorasi rumah atau hadiah selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Menariknya, di Singapura ada tradisi di mana menggulingkan Nanas di sekitar rumah baru dapat memberkati rumah tersebut dengan kemakmuran yang melimpah. Unik banget ya, Bridgers!
6. Bakmi
Selanjutnya, ada Bakmi atau atau Shoumian dalam Bahasa Mandarin, salah satu hidangan khas Tahun Baru Imlek.
Bakmi ini memiliki panjang sekitar 70 cm dan diyakini bahwa semakin panjang mie yang kamu makan, maka semakin besar keberuntungan yang bisa kamu dapatkan! Tapi, jika mie yang panjang ini patah, hal ini bisa membawa nasib yang kurang baik!
Kamu perlu berhati-hati saat memakannya ya, Bridgers! Kamu sebaiknya memakan mie ini dengan cara menyeruput tanpa menggigitnya agar bisa membawa keberuntungan dan hidup panjang.
7. Kue Lapis Legit
Salah satu camilan khas Indonesia yang sering hadir dalam perayaan Tahun Baru Imlek, yaitu Kue Lapis Legit.
Kue ini awalnya diperkenalkan oleh kolonial Belanda dengan nama Spekkoek. Walaupun kelihatannya simpel, pembuatannya membutuhkan waktu 4-6 jam, karena setiap lapisannya dibuat bertahap!
Terbuat dari 30-40 telur, butter, dan rempah seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, bunga pala, dan adas manis, kue ini memiliki aroma manis yang khas dengan tekstur lembut dan kokoh.
Dalam tradisi China, semakin banyak lapisan yang ada pada kue yang kamu nikmati, maka semakin banyak pula rezeki yang akan datang!
8. Kue Nastar
Terakhir, ada Kue Nastar atau Pineapple Tarts, kue kering berisi selai nanas ini juga turut menjadi suguhan favorit saat Tahun Baru Imlek. Kue ini melambangkan “rezeki yang melimpah” karena warna emas dan rasa asam manisnya yang khas.
Asal usul kue ini berasal dari kue tradisional Belanda yang kemudian dimodifikasi agar sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Untuk membuatnya, kamu membutuhkan nanas parut segar yang dimasak perlahan hingga gulanya menjadi karamel, lalu diisi ke dalam adonan butter pastry sebelum dipanggang.
Kamu juga bisa membuat kue nastar sesuai selera, baik itu kue nastar yang bertekstur lembut dan mudah hancur, atau tekstur yang lebih renyah.
Jadi, itulah beberapa makanan khas Imlek yang penuh arti simbolis di setiap gigitan. Setiap hidangan tentunya membawa harapan dan doa baik untuk tahun yang baru ini. Selamat Tahun Baru Imlek, Bridgers!
Jika kamu tertarik merayakan tradisi Tahun Baru Imlek di luar negeri sambil melanjutkan studi, yuk konsultasi studi bareng konselor EduBridge dan wujudkan impianmu kuliah di luar negeri!