Edubridge Kelapa Gading

Jl. Boulevard Timur Raya Blok NE 1 no. 58, RT.8/RW.12, East Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240

STEM VS Non-STEM, Mana Nih Kurikulum Pilihanmu?

Begitu beragam bidang jurusan yang ditawarkan institusi pendidikan hari ini. Bahkan seiring berjalannya waktu, mulai bermunculan jurusan atau pelajaran yang belum pernah terdengar sebelumnya. Hampir sama dengan teknologi, ilmu pengetahuan pun selalu berevolusi dan berubah setiap harinya. Pasti ada saja penemuan baru yang bermunculan. Apalagi masyarakat zaman sekarang lebih “melek” akan perubahan yang terjadi di dunia. Banyaknya lingkup bidang pendidikan pastinya dapat membuat bingung bagi yang tidak familiar ya! 

Meskipun terlihat sepele, hal seperti ini tetap harus dipelajari loh Bridgers! Ini bisa saja membantu kita menentukan jurusan yang sesuai untuk studi kita kedepannya. Memang ada jurusan apa saja sih? 

STEM VS Non-STEM

Secara garis besar, bidang pendidikan kita ini terbagi menjadi 2 jenis kurikulum yakni STEM dan Non-STEM. 

Seringkali muncul perdebatan antara keduanya, mana yang lebih baik diambil dan berprospek untuk karir?

Diingatkan lagi ya Bridgers, untuk memilih suatu jurusan tidak bisa disamakan antar individu. Mengapa? Hal itu karena setiap orang mempunyai keahlian dan minat yang berbeda di setiap bidang. Bisa saja Bridgers punya keahlian di bidang teknik (STEM), tapi tidak dalam bidang literatur (Non-STEM). Tidak ada jurusan yang lebih tinggi atau rendah karena semuanya pasti mempunyai fungsi di dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Maka dari itu ketimbang memperdebatkan mana yang lebih oke, sebaiknya kita telusuri dulu arti dari kedua kurikulum ini Bridgers!

Yuk kita simak dulu arti, jurusan, serta prospek karir dari STEM dan Non-STEM biar semakin jelas deh!

STEM dan Jurusannya

Matematika adalah salah satu jurusan yang sangat penting
Sumber: HSE University

Seperti yang sudah disebutkan diatas, STEM itu merupakan salah satu jenis kurikulum yang ada di dunia pendidikan. Apa sih artinya? Kepanjangan dari kata-kata STEM itu sendiri adalah Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), and Mathematics (Matematika). Contoh jurusan yang termasuk di dalam STEM antara lain adalah; Teknik Sipil, Teknologi Informasi, Ilmu Biologi, Geologi, dan Perminyakan. Bisa disimpulkan bahwa semua jurusan yang berhubungan dengan ke-4 gabungan pelajaran diatas termasuk di STEM.

Nah pendidikan STEM ini bertujuan untuk melatih para peserta didik untuk mengasah peserta didik memecahkan masalah baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia profesional, berfokus pada hasil berorientasi detail. Dalam lingkup kerja juga jurusan STEM mempunyai permintaan tinggi dan seringkali diasosiasikan dengan upah yang besar. 

Kira-kira apa saja ya lapangan pekerjaan yang mempunyai prospek karir tinggi untuk Bridgers lulusan STEM?

Prospek Karir STEM

Jurusan Computer Science memiliki potensial yang sangat besar
Sumber: Curtin University

Menurut situs Best College Reviews, 10 pekerjaan STEM dengan permintaan tinggi adalah:

  1. Ahli Statistik
  2. Ahli Matematika
  3. Software Developer
  4. Aktuaris
  5. Information Security Analysts
  6. Manager IT
  7. Petroleum Engineer
  8. Ilmuwan Riset Komputer dan Informasi
  9. Cost Estimator
  10. Ahli Biokimia

Salah satu hal yang mendukung luasnya lapangan pekerjaan di bidang ini karena teknologi yang terus berubah dan berkembang sehingga semakin banyak tenaga kerja yang bermunculan. Wah, menarik sekali ya sepertinya?

Non-STEM dan Jurusannya

Semakin majunya jaman membuat kita semakin membutuhkan data
Sumber: Muri Night Market

Setelah kita selesai membahas STEM, saatnya kita lanjut membahas jenis kurikulum Non-STEM! Singkat kata, semua pelajaran seperti bidang Ilmu Sosial & Humaniora, Seni, Sastra dan Manajemen termasuk ke dalam Non-STEM. Contoh jurusannya termasuk; Psikologi, Marketing, Literatur, Administrasi, Bisnis dan sejenisnya. 

Non-STEM berhubungan dengan pola dan pemikiran manusia. Memang, masyarakat pada umumnya berpikir jurusan tersebut kalah popularitas dari STEM dan lebih sulit untuk mencari lapangan pekerjaan. Tidak jarang terbit pemikiran pelajaran yang diambil tergolong mudah dibandingkan jurusan lawannya dan itu yang membuat mahasiswa enggan memilih jurusan minatnya. Berdasarkan data, memang faktanya mencari lapangan pekerjaan Non-STEM memerlukan waktu namun bukan berarti peserta didik tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang TOP setelah kelulusan loh! 

Gak percaya? Mari kita simak bersama beberapa karir berprospek untuk Bridgers lulusan Non-STEM!

Prospek Karir Non-STEM

Belajar adalah sebuah kegiatan yang tidak pernah selesai
Sumber: Karawang Post

Menurut College Consensus.com, berikut adalah 5 pekerjaan Non-STEM dengan gaji tertinggi:

  1. Perawat
  2. Desain Grafis
  3. Ahli Sonografi Medis
  4. Administrator Bisnis
  5. Spesialis Public Relations 
  6. Manager Konstruksi
  7. Paralegal dan Asisten Hukum
  8. Manager Marketing 
  9. Spesialis Kesehatan dan Keselamatan Kerja
  10. Nutrisionis

Terbukti kan, pekerjaan yang tersedia tidak kalah banyak dengan pekerjaan STEM jadi tidak usah khawatir ya. Maka itu Bridgers tidak perlu khawatir, meskipun penting untung memikirkan prospek karir kedepannya, tetap saja yang terpenting adalah bekerja di area minat masing-masing. Bukankah akan lebih menyenangkan bila Bridgers bisa bekerja sesuai dengan pekerjaan impian? Makin semangat bekerja ya pastinya!

Jadi minatmu di jurusan STEM atau Non-STEM Bridgers? Daripada bingung pilih jurusan STEM atau Non-STEM, sebaiknya Bridgers langsung memilih jurusan sesuai keahlian, minat, prospek masa depan dan institusi pendidikan yang tepat!

Cara Memilih Jurusan yang Tepat

Bagaimana cara pemilihan jurusan yang tepat? Ada 3 langkah yang Bridgers harus pikirkan, yuk kita simak bareng!

Pemilihan Jurusan berdasarkan Keahlian & Minat:
Keahlian
Apa skill-set yang Bridgers miliki? Apakah mungkin keahlian itu ada perkembangan dan potensi untuk karir kedepannya? Dengan menemukan suatu keahlian yang kalian minati sudah bisa menyempitkan pilihan jurusan yang mungkin diambil kelak.
Minat
Dalam hal studi, yang terpenting adalah mengambil jurusan sesuai dengan minat karena menyelesaikan studi tanpa menyukai bidang tersebut nantinya bisa menjadi sia-sia loh! Suatu jurusan sangat menentukan prospek karir kedepannya, jadi jangan sampai memilih karena terpaksa dan berhenti di tengah jalan ya!

Pemilihan Jurusan berdasarkan Prospek di masa depan:
Selain memikirkan di awal jurusan apa yang Bridgers minati, penting untuk melihat prospek karir kedepannya. Contohnya apa? Bisa dari apakah jurusan yang Bridgers ambil kira-kira masih relevan di beberapa tahun yang akan datang? Akankah ada lapangan kerja yang luas untuk jurusan tersebut? Hal seperti itu kebanyakan tidak terpikirkan di awal, maka itu kita ingatkan dari sekarang ya!

Pemilihan jurusan berdasarkan Institusi Pendidikan:
Nah ini dia langkah yang tidak kalah penting Bridgers! Universitas yang berkualitas dan sesuai bisa menjadi fondasi masa depan loh! Sedari awal, baiknya memilih institusi terbaik agar dapat memfasilitasi proses pembelajaran dengan baik dan membuka peluang koneksi yang akan menghasilkan kesempatan karir lebih luas lagi! Dengan begitu, jenjang karir juga akan panjang ya pastinya.

Sudah terbukti ya, pemilihan jurusan itu sangat penting dan bisa terlihat dari berbagai macam perspektif. Pastikan untuk pikirkan dengan matang-matang sebelum mengambil keputusan. Baiknya lagi adalah untuk konsultasi bersama dengan Edubridge agar pemilihan institusi dan jurusan betul-betul sesuai dengan visi, harapan dan rencana masa depan Bridgers!

Yuk, pintu EduBridge selalu terbuka untuk Bridgers!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *